Ajang Maraton Digelar Di Kudus Sekaligus Untuk Promosikan Wisata

Ajang Maraton Digelar Di Kudus Sekaligus Untuk Promosikan Wisata. Ajang Tiket.com Kudus Relay Marathon akan segera digelar. Ajang ini menjadi salah satu promosi dalam proses pengembangan sport tourism di Kudus. Pemerintah Kabupaten Kudus memang sedang gencar dalam mengembangkan sport tourism di kawasannya. Dan, TKRM 2018 menjadi media dalam melancarkan misi tersebut. Nantinya, trek TKRM 2018 akan melewati beberapa situs wisata di Kudus.

Beberapa di antaranya adalah Gerbang Kota Kretek, GOR PB Djarum, Monumen Kretek, dan Museum Jenang. “Ini kali pertama TKRM digelar di Kudus. Kami memilih Kudus karena potensinya sebagai salah satu kota yang memiliki nilai sport tourism. Semoga, dengan event ini, Kudus semakin dikenal luas,” kata Co-Founder & Chief Marketing Officer Tiket.com, Gaery Undarsa, di Pendopo Kudus.

Ada beberapa nomor yang dipertandingkan di TKRM kali ini. Mulai dari kids fun run, 5K, 10K, half marathon, dan relay marathon. Relay marathon menjadi primadona di TKRM 2018. Sebab, nomor ini baru saja berkembang. Format maraton seperti ini sudah lumrah di Jepang. Ada empat pelari yang harus menempuh jarak sekitar 42 kilometer. Mereka nantinya akan bergantian untuk berlari menuju garis finis. TKRM akan mengadopsi aturan yang sebenarnya dari relay marathon. Nantinya, para pelari tak akan mengoper tongkat, tapi selempang.

“Terinspirasi dari Ekiden di Jepang pada 1917, di mana kurir pos menyampaikan barang secara berantai. Kami akan menerapkan aturan yang benar dalam relay marathon kali ini. Memang, baru berkembang dan banyak pelari yang belum tahu soal aturannya. Namun, kami sudah menggelar pertemuan teknis dengan para pelari dan memperkenalkan aturannya,” ujar Direktur RunID, Bertha Gani, selaku race management.