Blibli Superliga Junior 2018, Para Tim Putri U-17 PB Djarum Jadi Champion
Blibli Superliga Junior 2018, Para Tim Putri U-17 PB Djarum Jadi Champion. PB Djarum Kudus melalui tim putri U-17 nya berhasil menggondol juara Blibli Superliga Junior 2018. Di laga puncak, PB Djarum berhasil menumbangkan PB Jaya Raya dengan skor 3-1. Dengan gelar yang diperoleh di GOR Djarum, Magelang, Jawa Tengah, tim U-17 PB Djarum berhak atas Trofi Yuni Kartika dan uang pembinaan Rp50 Juta. Sementara itu, PB Jaya Raya harus puas dengan uang pembinaan sebesar Rp 25 Juta. Sedangan semifinalis yang ditempati PB Exist dan PB Mutiara Cardinal memperoleh masing-masing Rp 15 Juta.
Kemenangan yang diperoleh pemain muda putri PB Djarum terbilang tidak mudah. Mereka harus kehilangan partai pertama setelah Nurani Ratu Azzahra dipaksa mengakui keunggulan Stephanie Widjaja dalam pertarungan tiga game. Setelah bertanding satu jam lebih, Nurani bisa memenangkan duel dengan skor 20-22, 21-19, 21-13. Ketinggalan 0-1 membuat PB Djarum harus memenangkan partai kedua yang memainkan nomor ganda.
Pasangan Berliona Alma Pradisa/Indah Cahya Sari Jamil berhasil menjalankan tugasnya dengan baik setelah mengandaskan perlawanan Lanny Tria Mayasari/Tryola Nadia dengan 21-15, 21-15. Kedudukan imbang ini membuat tunggal kedua PB Djarum Aisha Galuh Maheswari makin bersemangat untuk menyumbangkan angka. Galuh pun bisa membayar kepercayaan untuk menambang poin untuk membawa PB Djarum menjauh dari PB Jaya Raya. Kemenangan 21-14, 21-19 atas Tasya Farahnilah menjadikan skor menjadi 2-1.
Pasangan Khusnul Khatimah/Sintia Dewi Yuliana akhirnya menjadi penentu kemenangan PB Djarum. Mereka berhasil memastikan gelar tersebut usai mengalahkan Maria Devanya Kemanutu/Mayang Permata Sari dengan 21-19, 18-21, 21-17. Manajer tim PB Djarum Fung Permadi kepada media mengungkapkan apresiasi pada para pemain. “Mereka mengeluarkan tenaga dan pikiran untuk bisa mencapai ini ,” ucapnya.
Meski begitu Fung tetap menilai penampilan pemainnya ada yang harus dibenahi. “Ada aspek teknis yang perlu ditingkatkan. Pemain ganda banyak kesalahan mendasar. Tapi yang menyumbangkan poin berperan besar karena ini beregu dan persiapan kami mungkin jauh lebih panjang. Ditambah pula kami sebagai penyelenggara. Para pemain tambah semangat.”
Comments
Post a Comment